Minggu, 05 Agustus 2018

Rahasia ketenangan Bibi Gajah

Posted by catatanharianbunda on Agustus 05, 2018 with No comments
Story telling ke-4

Bibi Gajah yang tenang



Sebagian binatang di kelompok gajah memang ada yang suka berzikir, menyebut nama-nama Allah. Sebagian dari gajah pun ada yang tidak berzikir. Tak hanya gajah binatang binatang lain, pepohonan dan ikan ikan selalu mengagungkan nama Allah sang pencipta.
Bibi gajah termasuk salah satu tipe gajah zikir ini. Dimana mana ia berzikir, ketika makan berzikir, ketika tidur berzikir, ketika melakukan apa pun tetap berzikir, terkecuali sedang berada di tempat kotor bibi gajah berzikirnya di dalam hati, tanpa mengeluarkan suara.
Paman gajah berkarakter tergesa gesa, suka marah marah , suka pelupa tapi senang olah raga. Cita citanya menjadi pilot selalu diceritakan kepada bibi gajah. Bibi Gajah selalu menasehati bahwa ada banyak hal yang tak bisa dilakukan, sebab terpatok pada bentuk dan keadaan dasar gajah. Dari cerita turun menurun hanya bangsa manusialah yang mampu membuat inovasi, mengembangkan pengetahuan. Bangsa gajah hanya diberi kelebihan soal ingatan yang kuat dan memori yang panjang tidak bisa menjadi pilot atau penerbang. Kata bibi gajah, sekalipun belum mampu melakukan sesuatu tapi jangan berhenti melakukn hal-hal yang bermanfaat bagai diri sendiri dan orang lain. Bibi gajah menasehati paman gajah agar menjadi atlit saja sebab sesuai dengan porsi gajah; kuat mendang bisa berlari, berbadan besar dan bisa bermain bola.  Paman gajah pun menuruti ia setiap hari olah raga dengan rutin dan istikomah.
Bibi gajah terkenal bijak dan berperangai tenang. Pernah suatu ketika bibi gajah ditanya mengapa bibi selalu tenang dalam menghadapi segala persoalan. Sang bibi gajah menjawab kuncinya berzikir dan terus berlatih zikir dalam keadaan susah senang dan sedih. Karena Allah sang maha pencipta berfirman: ingatlah dengan berzikir itu menenteramkan hati.

0 komentar:

Posting Komentar